Menjadi Anak Cerdas: Sosialisasi Pengenalan Emosi dan Kendali diri pada Siswa SDN Karah 1

Pengenalan emosi dan kendali diri adalah keterampilan yang sangat penting untuk perkembangan anak.

Penulis : Dinar Ester M.O.S. | Editor : Irvan Bagus Satriya

12/18/20242 min read

Banyak masyarakat yang mengetahui tentang emosi, tetapi belum paham sepenuhnya terkait “Emosi”. Pengenalan emosi dan kendali diri adalah keterampilan yang sangat penting untuk perkembangan anak. Kegiatan sosialisasi yang mengajarkan siswa tentang bagaimana mengenali, memahami, dan mengelola emosi dengan cara yang sehat akan memberikan dampak positif terhadap perilaku mereka, hubungan sosial, serta pencapaiannya. Dalam rangka menumbuhkan kecerdasan emosional dan kendali diri pada siswa sejak dini, SDN Karah 1 memberikan kesempatan pada Fasilitator Puspaga bersama Kecamatan Jambangan dan Kelurahan Karah untuk melakukan sosialisasi dengan judul “Anak Cerdas: Paham Emosi, Handal Kendali Diri”. Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Bunda Paud Kecamatan Jambangan dan Bunda Paud Kelurahan Karah yang juga memberikan sambutannya pada kesempatan tersebut.

Pentingnya Pengenalan Emosi dan Kendali Diri pada Anak

Pengenalan emosi dan kendali diri adalah fondasi penting dalam perkembangan sosial dan psikologis anak. Di usia sekolah dasar, anak-anak mulai belajar tentang berbagai perasaan yang mereka alami, seperti sedih, bahagia, marah, jijik, dan berbagai emosi lainnya. Pengenalan ini memungkinkan anak untuk lebih memahami perasaan diri mereka sendiri dan perasaan orang lain. Tujuannya anak akan mampu memberikan reaksi yang sesuai dengan emosi yang ia rasakan dengan tepat dan memahami cara mengekspresikan dirinya.

Kendali diri adalah kemampuan anak untuk mengendalikan/mengontrol dirinya, baik itu perilaku ataupun reaksi yang dikeluarkan, terutama dalam situasi yang penuh tantangan. Hal ini sangat penting bagi anak untuk menghindari perilaku impulsif, membangun interaksi yang positif, serta bersikap tegas

Kegiatan Sosialisasi Pengenalan Emosi di SDN 1

Di SDN 1, berbagai kegiatan dirancang untuk membantu siswa mengenali emosi mereka sendiri dan orang lain. Kegiatan Interaktif seperti tanya jawab, tebak emosi, dan role play. Pengenalan emosi dimulai dengan menebak gambar yang menunjukkan ekspresi emosi. Pada sesi ini, siswa diminta untuk menebak nama emosi yang ditunjukkan oleh gambar tersebut. Antusias siswa dalam menebak juga terlihat dari banyaknya siswa yang meneriaki jawaban dari tebakannya masing-masing. Selain tebak emosi, juga terdapat sesi role play yang juga tak kalah seru. Pada sesi ini, siswa diminta untuk berandai-andai dalam suatu situasi dan menunjukkan ekspresi apa yang seharusnya ditunjukkan dalam situasi tersebut. Berbagai ekspresi ditampilkan oleh siswa SDN Karah 1 tersebut. Sementara itu, sesi tanya jawab dilakukan secara fleksibel dari awal hingga akhir sosialisasi, diskusi interaktif antara tim Fasilitator Puspaga dan siswa terkait pengalaman pribadi siswa mengenai emosi yang dirasakan sangat beragam. Beragam cerita dan sharing dalam sosialisasi ditemukan dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

Mengajarkan Kendali Diri pada Siswa

Kendali diri adalah keterampilan yang perlu dilatih secara terstruktur agar siswa mampu memiliki perilaku dan reaksi yang tepat di berbagai situasi. Siswa dikenalkan batasan-batasan yang perlu ditetapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Siswa juga diajarkan untuk berani dan mampu bersikap tegas, seperti mengatakan “tidak” apabila ia merasakan situasi-situasi yang membuatnya tidak nyaman.

Manfaat Kegiatan Sosialisasi Pengenalan Emosi dan Kendali Diri di SDN Karah 1

Kegiatan sosialisasi yang terfokus pada pengenalan emosi dan kendali diri memberikan banyak manfaat bagi siswa, baik dalam kehidupan sosial maupun akademik mereka. Pengenalan emosi dan kendali diri pada siswa SDN 1 adalah investasi jangka panjang dalam membangun karakter dan kecerdasan emosional mereka. Melalui kegiatan sosialisasi yang terstruktur, siswa dapat belajar untuk mengenali dan mengelola perasaan mereka dengan cara yang sehat, sehingga mereka dapat berinteraksi dengan lebih baik, mengatasi masalah secara konstruktif, dan meraih sukses dalam berbagai aspek kehidupan.